Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 01 November 2011

Tes Koran (Pauli-Krapelin)---Dilengkapi Tips

Halo^_^

hmm, bahasan Kali ini kata kebanyakan orang adalah test psikotes yang menguras tenaga :). mau tau tentang tes "koran" atau Pauli-krapelin ini?berikut kami 'share' mengenai tes ini dari berbagai sumber, berikut tipsnya. :)

Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula
dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin.

Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu :
* Aspek keuletan (daya tahan)
* Aspek kemauan atau kehendak individu
* Aspek Emosi
* Aspek penyesuaian diri
* Aspek stabilitas diri

Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
Penjumlahannya ada kalanya dimulai dari atas kebawah dengan batasan perintah "garis!" yang selalu disebutkan instruktur test dan kemudian melanjutkan penjumlahan. Adakalanya juga penjumlahan dilakukan dari bawah ke atas dengan instruksi "pindah!", akan tetapi setelah instruksi tersebut peserta harus pindah jalur penumlahan ke deret sebelahnya.
Tipsnya :
* Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini selainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
* Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
* Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
* Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

Sumber ; www.soalpsikotes.com, bagaimanatuh.blogspot.com

2 komentar:

  1. Mampir Juga Gan : http://ag91.blogspot.com/2014/01/tips-mengerjakan-tes-hitung-koran-atau.html

    BalasHapus
  2. Las Vegas (Vegas) Casino, Restaurants & Entertainment
    With more than 3,200 of 여수 출장안마 the 당진 출장마사지 hottest 광주 출장마사지 slot machines in town, the Vegas Strip 세종특별자치 출장안마 is The resort features over 500 of the hottest 영천 출장마사지 and most unique slot machines

    BalasHapus